10 Alasan Blackberry Akan Tetap Eksis










RIM saat ini sedang berada dalam situasi yang kurang mengenakan. Banyak yang memprediksi kalau umur ponsel dengan BBM ini tidak akan lama lagi. Banyak yang mencaci, banyak juga yang menyanjung.
Berikut ini adalah 10 alasan kalau ponsel Blackberry akan tetap eksis :

1. Keamanan

Jika RIM lebih memfokuskan diri pada bagian security, maka orang-orang masih akan tetap mencari Blackberry. Meski saat ini iPhone, Android, dan WP7 mulai menggerus pasar RIM, namun keamanan pada ponsel Blackberry tetaplah nilai jual utama yang belum dimiliki oleh pesaingnya. iPhone hanya mempunya satu model ponsel. Apple terus meningkatkan keamanan pada iPhone dan dukungan untuk korporat pada iPhone tetapi masih belum mencapai apa yang dimiliki oleh RIM saat ini.

Sejak Microsoft lebih memfokuskan pasar konsumer diatas korporat di WP7, maka ponsel-ponsel berbasis sistem operasi ini kedepannya akan lebih banyak kedapatan fitur-fitur yang konsumer-sentrik sehingga seri korporat masih menjadi wilayah kekuasaan RIM. Android tidak masuk hitungan pada bagian ini karena sebagai sistem operasi yang sangat terbuka, maka terbuka juga kesempatan besar untuk mengancam keamanan suatu sistem.

2. Merek

Nama besar Blackberry hingga kini masih menjadi salah satu alasan orang untuk membeli ponsel ini. Apalagi bagi mereka yang adalah pecinta keyboard QWERTY.

3. Tombol fisik


Benar jika saat ini smartphone sedang menggandrungi desain layar sentuh. Tetapi Blackbery yang dilahirkan sebagai ponsel dengan tombol fisik dan keyboard QWERTY tetap akan selalu begitu tanpa terpengaruh dengan desain full touchscreen. Jika ada orang-orang yang mencari ponsel dengan tombol QWERTY, maka Blackberry adalah salah satu pilihan terbaik.

4. QNX

Platform baru ini terlihat menjanjikan ketika dipasangkan pada Playbook. Kenyataan kalau RIM akan memakai platform ini pada ponsel Blackberry tentunya akan meningkatkan kembali gairah konsumen terhadap ponsel Blackberry.

5. Kemunculan Playbook


Banyak orang yang mencemooh RIM ketika mereka merilis Playbook untuk berkompetisi dengan iPad. Meski memang pada akhirnya iPad hanya menjadi bulan yang dirindukan oleh si punguk, tetapi Playbook menjadi satu pertanda kalau kemunculan OS baru Blackberry sudah semakin dekat. OS baru ini juga dikakakan akan menggabungkan OS tablet dengan OS smartphone sehingga akan semakin terintegrasi satu sama lain. Seperti yang sudah dilakukan Apple pada iOS dan akan dilakukan oleh Google di Ice Cream Sandwich serta Microsoft di Windows 8.

6. Kekosongan dominasi di pasar menengah bawah


Lupakan pasar kelas atas yang saat ini didominasi oleh Apple dan ponsel Android, Blackberry akan lebih baik jika mengincar pasar kelas menegah kebawah. Memang pasar ini sudah terlamapau sesak, tetapi tidak ada yang menjadi sangat dominan disini. Nokia yang telah lama merajai bagian ini sedikit demi sedikit sudah tergerus dan ini dapat menjadi kesempatan bagi RIM untuk masuk dan menguasai pasar dengan Blackberry. iPhone jelas tidak bermain di area ini, Windows Phone 7 terlalu mahal untuk kelas menengah, Symbian tidak terlalu kompetitif, maka RIM masih memiliki kesempatan di pasar menengah.

7. Operator masih membutuhkan Blackberry


Perusahaan pengembang software merupakan salah satu keresahan utama operator karena setiap OS yang dihadirkan akan memiliki cara mudah dan murah untuk berkomunikasi tanpa menggunakan SMS atau telepon. Hal ini tentu dapat mengurangi pendapatan operator dari layanan basic tersebut. Google Android dikatakan menjadi kecemasan terbesar operator dunia karena Google akan lebih menyedot komunikasi data operator sehingga mengurangi penggunaan SMS dan telepon. Pada dasarnya operator menyenangi beberapa pilihan dan mereka tidak terlalu ingin Android mendominasi pasar dan mereka akan menyeimbangkan Android dengan Blackberry. Seri Curve dikatakakan menjadi pilihan favorit operator karena berharga terjangkau sehingga mampu berkompetisi dengan ponsel Android.

8. Ketergantungan pada BBM


Inilah senjata pemungkas rahasia milik RIM. BBM sejak lama menjadi alasan terbesar orang-orang memilih ponsel Blackberry. BBM adalah layanan chat yang hanya bisa digunakan kesesama pengguna Blackberry. Dengan tingkat keamanan dan ekripsi data, BBM terbukti ampuh sebagai platform chatting yang aman dan dapat diandalkan. Bahkan hal inilah yang membuat RIM harus berurusan dengan beberapa negara karena pemerintah negara tersebut tidak dapat mengakses layanan BBM penduduknya. Namun RIM harus mulai mengkhawatirkan serangan baru dari Apple dengan iMessage pada iOS 5 yang sedikit banyak memiliki kesamaan dengan platform BBM.

9. Masih ada waktu bagi RIM untuk berbenah


Nokia pada bagian ini adalah contoh baik dimana perusahaan yang sekarang dipimpin oleh Stephen Elop itu menunggu terlalu lama untuk berbenah pada level high end sehingga mereka tertinggal d belakang pesaingnya saat ini. Keadaan RIM saat ini masih lebih baik dari Nokia. Mereka masih memiliki sedikit waktu yang harus dimanfaatkan dengan baik untuk cepat berbenah sebelum segalanya menjadi terlambat. Cozza dari Gartner mengatakan kalau QNX dapat menjadi penyelamat RIM di masa depan, namun mereka harus cepat.

10. RIM sudah bertahan dan terus meningkat selama puluhan tahun


RIM didirikan tahun 1984. Berati sudah selama 27 tahun RIM hidup, bertahan, dan terus meningkat hingga menjadi populer seperti sekarang ini. Meski keadaan RIM di tahun 2011 tidak terlalu bagus, namun banyak pihak meyakini RIM akan sanggup bertahan. Masih menurut Cozza dari Gartner, jika RIM mampu bertindak cepat dan mengambil keputusan dengan tepat, maka RIM masih akan tetap menjadi pemain smartphone terbesar keempat tahun 2015 nanti.(teknoup)